Seorang pendeta di Kamerun, yang diklaim bisa sembuhkan penderita virus corona dilaporkan meninggal karena penyakit yang sama pekan lalu. Frankline Ndifor, kandidat dalam pemilihan presiden 2018, mengaku bisa menyembuhkan wabah itu dengan menumpangkan tangannya ke penderita. Diwartakan Voice of America, dalam beberapa pekan terakhir warga pun berbondong-bondong ke Gereja Kingship International Ministries yang dia dirikan. Baca juga: Pemkot Bogor Klarifikasi Kabar 4 Pendeta yang Disebut Meninggal karena Covid-19 Bagi pengikutnya, Ndifor adalah "nabi". Karena itu ketika dia meninggal Sabtu (16/5/2020), rumahnya dijaga dari tim medis yang hendak mengambil jenazahnya. Dilansir Daily Mail Senin (19/5/2020), Dr Gaelle Nnanga dipanggil untuk menyembuhkan sang pendeta yang mulai mengalami kesulitan bernapas. Nnanga mengungkapkan, Ndifor meninggal sekitar 10 menit setelah dirawat karena tertular Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona. Pemerintah setempat menyatakan, mereka terpaksa mendatangkan polisi untuk menerobos penjagaan pengikut Ndifor di depan rumahnya. Para pengikut Ndifor percaya, junjungan mereka itu tengah berada dalam "pertemuan rohani" dengan Tuhan, sehingga tak bisa dikuburkan. Mereka bernyanyai dan berdoa agar Ndifor bangkit lagi selama akhir pekan. Pada akhirnya, dia dimakamkan di depan rumahnya pada hari dia meninggal. Baca juga: Pendeta Tersangka Pencabulan Ditahan, Diduga Ingin Kabur ke Amerika, Pelat Mobil dan Nomor Ponsel Diganti Rigobert Che, salah satu jemaat gereja Ndifor mengungkapkan, sang pendeta berdoa bagi dia dan orang yang diyakini terpapar Covid-19.
loading...
"Ini adalah pastor yang meletakkan tangan dan mengklaim dia bisa menyembuhkannya. Jadi, jika dia meninggal karena penyakit itu, bagaimana nasib penderita lainnya?" keluhnya. Che menerangkan, karena Ndifor sudah wafat, dia tidak tahu bagaimana nanti jika ada orang yang terkena virus dan harus berobat. Ndifor dilaporkan juga menyumbangkan bantuan dan sabun bagi warga membutuhkan, dengan penampilan publik terakhirnya terjadi pada 20 April saat membagikan masker. Ndifor berada di urutan tujuh dari sembilan kandidat presiden Kamerun pada pemilihan 2018, dengan mengumpulkan 23.687 suara. Saat ini, dilaporkan terdapat 3.529 kasus positif dengan 140 di antaranya meninggal karena virus corona di negara Afrika tengah itu.
Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2020/05/20/134441970/klaim-bisa-sembuhkan-penderita-virus-corona-pendeta-ini-meninggal-karena?page=2
Comments
Post a Comment