1. DJI Spark
- Waktu Terbang : 16 Menit
- Jarak kontrol : 2 Kilometer
Kelebihan:
- Praktis dan mudah dioperasikan
- Dibekali fitur ShallowFocus
- Harga tidak terlalu menguras kantong
Kekurangan:
- Tidak ada pelindung pada blade drone
- Perlu membeli remote kontrol terpisah
- Fitur obstacle avoidance kurang lengkap
DJI Spark merupakan drone mungil yang sempat menarik banyak perhatian banyak konsumen di berbagai belahan dunia. Dimensinya yang ringkas sekaligus mudah dioperasikan menjadi nilai jual utama dari perangkat aerial fotografi ini, harganya pun cukup terjangkau jika dibandingkan dengan drone besutan DJI lainnya. Kendati demikian, sayangnya drone berbobot 300 gram tersebut belum dibekali fitur lengkap, kameranya juga belum bisa merekam video 4K mengingat target pasar pengguna perangkat ini ditujukan bagi kalangan non-profesional.
2. DJI Mavic Pro
- Waktu Terbang : 27 Menit
- Jarak kontrol : 4 Kilometer
Kelebihan:
- Ukuran ringkas
- Sudah bisa merekam video berkualitas 4K
- Fitur lengkap dan mampu menghindari rintangan secara otomatis
Kekurangan:
- Harga lumayan mahal
- Susah lepas landas dalam permukaan tidak rata
- Belum dilengkapi fitur tahan air
DJI Mavic Pro merupakan salah satu varian drone generasi terbaru hasil besutan DJI. Perangkat ini memiliki ukuran yang compact sehingga mudah untuk dibawa berpergian. Meski begitu, kualitas pengambilan gambar serta fitur-fiturnya tak kalah mumpuni untuk mengakomodir kebutuhan aerial fotografi / videografi profesional. Selain itu, DJI Mavic Pro juga sudah dilengkapi 24 high-performance computing core, all new transmission system yang mampu terbang dalam jarak kontrol 4 km. Adapun kualitas sensor kameranya sendiri sudah mampu menghasilkan foto resolusi 12MP serta perekaman video hingga berkualitas 4K. Jadi, jangan khawatir bakal kehilangan ketajaman ketika mengambil berbagai fotage untuk keperluan video komersial.
3. SYMA X8HW
- Waktu Terbang : 5-7 Menit
- Jarak kontrol : 100 Meter
Kelebihan:
- Dibekali stabilizer 6-axis gyro
- Memiliki fitur Barometer set height dan First Person View
- Harga sangat terjangkau untuk pengguna pemula
Kekurangan:
- Kualitas gambar yang dihasilkan biasa-biasa saja
- Belum bisa merekam video 4K
- Dimensi yang besar dan kurang praktis ketika dibawa
Daftar 10 drone terbaik 2019 kali ini ditutup oleh varian SYMA X8HW,
sebuah RC Quadcopter ekonomis yang sangat recomended bagi Anda yang
sedang belajar menjadi seorang pilot drone. Meski dibanderol dengan
harga terjangkau, perangkat ini sejatinya sudah dipersenjatai dengan
sejumlah fitur canggih seperti Barometer set height yang sangat membantu
ketika ingin mengatur ketinggian, First Person View, serta Headless
Mode yang sangat berguna bagi pengguna pemula. Untuk penerbangan yang
lebih stabil SYMA X8HW juga sudah dilengkapi teknologi 6-axis gyro,
sementara terkait kinerja sinyal dan ranah pengambilan gambar
masing-masing dipercayakan oleh jaringan 2.4GHz control system serta
sensor kamera beresolusi 2MP. Bagi Anda yang memiliki kebiasaan
menerbangkan drone dimalam hari terdapat juga dukungan lampu LED sebagai
acuan navigasi.
4. DJI Phantom 3 Standard
- Waktu Terbang : 25 Menit
- Jarak kontrol : 1 Kilometer
Kelebihan:
- Dibekali mode semi-autopilot yang cerdas
- Gimbal 3-axis untuk kualitas perekaman video lebih stabil
- Harga tidak terlalu mahal
Kekurangan:
- Hanya bisa menyajikan live video 720p ke smartphone
- Belum bisa merekam video berkualitas 4K
- Fitur kurang lengkap
DJI Phantom 3 Standard merupakan salah satu alternatif menarik bagi para penggemar drone yang masih awam. Keberadaan tiga mode penerbangan yang disematkan sedikit banyak mampu memudahkan proses pengendalian tanpa perlu belajar teknik-teknik penerbangan yang lebih mendalam. Soal ranah spesifikasi, DJI Phantom 3 Standard tercatat mampu merekam video beresolusi 2704 x 1520 piksel serta foto 12MP dalam format JPEG dan DMG dengan jarak kontrol mencapai 1 kilometer. Cukup menarik bukan?
5. DJI Mavic 2 Pro
- Waktu Terbang : 31 Menit
- Jarak kontrol : 5 Kilometer
Kelebihan:
- Punya sensor kamera yang menjanjikan
- Fitur lengkap dan modern
- Cocok bagi kalangan profesional
Kekurangan:
- Harga kurang bersahabat
- Dimensi lebih besar dan lebih berat dibanding pendahulunya
- Waktu terbang tidak sebanding dengan lama pengecasan baterai
Berbekal kamera Hasselblad yang dibuat di Swedia, DJI Mavic 2 Pro mampu menghadirkan kualitas pengambilan gambar menawan yang sebelumnya tidak pernah terfikirkan oleh pengguna. Sensornya meningkat drastis menjadi berukuran 1 inci dengan resolusi 20MP, sehingga mampu meningkatkan area pengelihatan empat kali lipat dari pendahulunya. Terkait kemampuan terbang, DJI Mavic 2 Pro juga sudah banyak mengalami peningkatan. Di atantaranya jarak kontrol hingga 5 kilometer, serta kemampuan navigasi otomatis untuk menghindari rintangan. Secara keseluruhan, drone canggih tersebut memang sangat direkomendasikan bagi para penikmat foto aerial dari kalangan profesional.
6. DJI TELLO
- Waktu Terbang : 13 Menit
- Jarak kontrol : 100 Meter
Kelebihan:
- Bisa take off atau landing dari telapak tangan
- Ukuran ringkas dan mudah dibawa bepergian
- Harga kompetitif serta mudah dioperasikan
Kekurangan:
- Kemampuan terbang masih kuran
- Resolusi kamera tidak terlalu istimewa
- Fitur terbatas sesuai kebutuhan pengguna pemula
Bermula dari sebuah proyek untuk pendidikan, DJI TELLO justru semakin banyak diminati oleh para pengguna awam yang baru belajar fotografi aerial. Quadcopter berdimensi mungil tersebut di otaki oleh prosesor Intel dengan kontrol navigasi melalui aplikasi yang tertanam di smartphone atau tablet. Untuk memenuhi hasrat fotografi, drone murah meriah ini dilengkapi sensor 5MP dengan kemampuan libe streaming hingga resolusi 720p. Adapun untuk sistem keamanannya sendiri menjagokan teknologi Vision Positioning System untuk memastikan perangkat tetap stabil ketika hovering.
7. DJI Mavic 2 Zoom
- Waktu Terbang : 31 Menit
- Jarak kontrol : 5 Kilometer
Kelebihan:
- Dibekali kemampuan 4x perbesaran (2x optical zoom, 2x digital zoom)
- Fitur Dolly Zoom Quickshoot untuk visual baru layaknya perekaman film profesional
- Autofokus yang cepat dan akurat
Kekurangan:
- Harga relatif mahal
- Sensor standar tak sebesar Mavic 2 Pro
- Dimensi sedikit lebih berat dibandingkan generasi sebelumnya
Berbeda dari DJI Mavic 2 Pro yang mengunggulkan sensor berdiameter besar, DJI Mavic 2 Zoom justru hadir untuk mengakomodir kebutuhan pengguna dalam pengambilan foto aerial jarak jauh. Hal tersebut dimungkinkan karena perangkat ini memiliki fitur 4x perbesaran yang terbagi dalam 2x optical zoom dan 2x digital zoom. Soal perekaman video, DJI Mavic 2 Zoom juga sudah mampu mengambil gambar berkualitas 4K, begitu pula untuk jarak kontrol yang mencapai 5 kilometer serta waktu terbang selama 31 menit. Kendati demikian, sayangnya ukuran sensor kameranya masih standar, yakni 1/2.3 inci dengan resolusi 12MP.
8. Brica Invra 5 Hybrid
- Waktu Terbang : 15 Menit
- Jarak kontrol : 100 Meter
Kelebihan:
- Baling-baling terlindungi komponen khusus sehingga lebih aman
- Harga sangat kompetitif
- Sudah bisa merekam video berkualitas 4K
Kekurangan:
- Hanya dilengkapi 1-axis gimbal dan EI
- Tidak ada memori interna
- Belum dilengkapi remote kontrol khusus
Siapa bilang drone harus berharga mahal? Buktinya Brica Invra 5 Hybrid hanya dijual di kisaran angka Rp5 jutaan di Indonesia. Spesifikasinya pun sudah mumpuni dengan sokongan sensor Sony EXMOR-R terbaru dan lensa 8.5 mm, sehingga sudah bisa digunakan untuk merekam video berkualitas 4K atau foto lanscape hingga resolusi 16MP. Salah satu drone pesaing DJI TELLO ini juga sudah dibekali 1-axis gyro serta Electronic Image Stabilization (EIS) untuk meminimalisir goncangan. Sementara pada bagian kipas baling-balingnya sendiri sudah dilindungi oleh modul khusus guna mencegah terjadinya kerusakan akibat jatuh atau bertabrakan.
9. DJI Mavic Air
- Waktu Terbang : 21 Menit
- Jarak kontrol : 2 Kilometer
Kelebihan:
- Bisa merekam video berkualitas 4K
- Ukuran ringkas dan mudah dimasukkan kedalam tas
- Banderol harga cukup terjangkau
Kekurangan:
- Jarak kontrol tidak terlalu jauh
- Kapasitas baterai kecil
- Dimensinya yang kecil membuat drone mudah terhempas angin kencang
DJI Mavic Air adalah salah satu varian drone yang ditujukan bagi para pengguna pemula. Selain dari segi harga, kelebihan utama dari perangkat ini terletak pada bagian dimensi yang ringkas dan mudah dibawa. Adapun terkait ranah spesifikasinya sendiri DJI membenamkan sensor kamera CMOS 1/2.3 inci beresolusi 12MP untuk mengakomodir kebutuhan fotografi. Di atas kertas, DJI Mavic Air juga terbilang lebih aman untuk penggunaan sehari-hari. Pasalnya, drone ini sudah dibekali fitur obstacle-sensing canggih yang teretak dibagian depan, bawah, dan belakang. Guna memaksimalkan segi portabilitas, drone minimalis tersebut juga dibekali remote control yang stick anenanya bisa dilepas pasang. Jadi, tak perlu khawatir bakal membuat ransel penuh ketika diajak traveling atau bepergian.
10. DJI Phantom 4 Pro+
- Waktu Terbang : 30 Menit
- Jarak kontrol : 4 Kilometer
Kelebihan:
- Dilengkapi sensor CMOS berukuran 1 inci
- Punya 5 buah sensor untuk mengindari rintangan secara otomatis
- Satu paket dengan remote kontrol berlayar 1080p
Kekurangan:
- Dimensi besar dan sulit dibawa berpergian
- Harga lumayan mahal
- Hasil foto terkadang muncul noise
Bagi Anda yang belum terlalu familiar, DJI Phantom 4 Pro+ merupakan quadcopter terbaru besutan DJI yang dibuat berdasarkan hasil penyempurnaan seri DJI Phantom 4. Tercatat cukup banyak perbaikan yang terjadi pada perangkat ini, mulai dari ukuran sensor yang kini sudah menggunakan CMOS 1 inci resolusi 20MP, serta penambahan remot kontrol dengan kemampuan display 1080p sehingga pengguna tidak lagi memeprlukan tablet atau smartphone. Selain itu, drone ini juga menawarkan tiga buah mode penerbangan yang terdiri dari P, A, dan S. Adapula penambahan fitur smart navigasi seperti ActiveTrack, TapFly, positioning, hingga obstacle sensing. Berkat dukungan frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz DJI Phantom 4 Pro+ mampu dikontrol dalam jarak hingga 4 kilometer, sementara waktu terbangnya sendiri berada di kisaran 30 menit.
Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah sudah mendapatkan gambaran merek drone yang sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki?
Comments
Post a Comment